Bebas Macet, KA Parcel Dorong Efisiensi Distribusi Barang di Bandung

0
KAI-KA-Parcel-Daop-2-Bandung-2

Bandung, 7 Mei 2025 – Di tengah tantangan distribusi barang akibat kemacetan di jalur darat, Kereta Api Parcel (KA Parcel) Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung tampil sebagai solusi logistik yang makin diminati. Sepanjang Triwulan I 2025, layanan ini berhasil mencatat peningkatan angkutan barang sebesar 7%, dengan total 2.903 ton barang terdistribusi menggunakan moda rel.

Capaian tersebut menandai tren positif dalam sektor logistik berbasis kereta api, terutama di wilayah Bandung dan sekitarnya yang dikenal padat aktivitas transportasi darat.

Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menjelaskan bahwa kemudahan distribusi tanpa harus menghadapi kemacetan menjadi nilai tambah utama dari layanan KA Parcel.

“KA Parcel hadir sebagai solusi logistik yang efisien, andal, dan bebas dari kemacetan jalan raya. Dengan memanfaatkan jalur rel, KA Parcel memastikan distribusi barang lebih cepat, tepat waktu, dan ramah lingkungan. Peningkatan volume angkutan ini menunjukkan kepercayaan pelanggan yang terus tumbuh terhadap layanan KA Parcel,” jelas Kuswardojo.

Layanan KA Parcel mencakup pengiriman beragam jenis barang seperti logistik e-commerce, dokumen penting, hingga barang dagangan, yang menjangkau kota-kota besar di Jawa dengan kecepatan dan kepastian jadwal yang tinggi.

Menurut Kuswardojo, peningkatan performa KA Parcel juga sejalan dengan upaya berkelanjutan PT KAI dalam memperkuat layanan logistik.

“Kami terus berupaya meningkatkan layanan KA Parcel, baik dari sisi ketepatan waktu, kapasitas angkut, maupun kemudahan akses layanan bagi pelanggan. Dengan pencapaian ini, kami optimistis angkutan barang menggunakan KA Parcel akan terus meningkat seiring kebutuhan masyarakat akan layanan logistik yang cepat dan efisien,” tambahnya.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat distribusi nasional melalui layanan logistik berbasis rel yang aman, efisien, dan mendukung kelestarian lingkungan. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *